Berkah di Balik Celana Sumbangan, Sang Ibu Gemetar Lihat Ini di Saku Celana

Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini sudah banyak sekali institusi-institusi yang dengan suka rela melakukan penggalangan bantuan untuk kemudian diserahkan pada pihak yang membutuhkan. Bantuan yang dikumpulkan bisa berupa uang, barang, pakaian atau perlengkapan sekolah.

Nah, ngomong-ngomong mengenai donasi maka kali ini ada sebuah cerita mengharukan sekaligus menginspirasi bagi kita semua.

Cerita ini berasal dari Thailand, dimana disana ada agen donatur yang selalu menyumbangkan donasinya untuk anak-anak yang kurang mampu. Baru-baru ini, agen donatur tersebut menyumbangkan baju musim dingin untuk sejumlah siswa kurang mampu di SD Ban Khun Huay Mae Thor.

Namun, selang beberapa hari kemudian ada dua orang siswa yang mengembalikan celana sumbangan dari agen donatur tersebut. Bukan karena tidak suka dengan celana tersebut tetapi kedua siswa itu terkejut karena ternyata didalam saku celana sumbangan terdapat uang yang sangat banyak yaitu 100 bath atau sekitar 37 juta Rupiah.

Khamnon Kaengwchit dan Nawapon Sopasereesuk, merasa gugup, panik sekaligus bingung saat mendapati kejutan disaku celananya tersebut. Karena merasa tidak berhak atas uang tersebut, kedua bocah kelas satu di sekolah itu pun melaporkan penemuan mereka pada sang guru. Pihak sekolah pun segera menghubungi agen donatur. Mereka meminta agar mencari tahu pemilik celana jins serta uang itu.

Menurut dua bocah ini, keluarga mereka yang menyuruh keduanya mengembalikan uang temuan itu kepada pemilik celana tersebut.

Kepala distrik Mae Ramat yang mendengar kisah tersebut malah mendatangi Khamnon dan Nawapon beserta keluarganya. Ia mengapresiasi kejujuran dan inisiatif dua bocah itu. Tak hanya itu, kedua anak itu bahkan dihadiahi sertifikat, dua kantong berisi pakaian baru, selimut, dan kebutuhan hidup lainnya.

Kejujuran mereka berbuah manis. Mereka bahkan mendapatkan uang 5.000 baht atau sekitar Rp 2 juta untuk berdua. Uang tersebut sebagai bentuk terimakasih atas kejujuran mereka mengembalikan uang tersebut.

Halaman Berikutnya

Tweet