Permohonan Yang Dilarang Ketika Ujian Datang Menurut Islam

Dalam menjalankan hidup, tentu setiap orang pernah merasakan ujian yang kecil sampai yang terbesar sekalipun. Tidak ada manusia yang tidak pernah merasakan ujian dari sang Maha Penciptanya yaitu Allah. Setiap kehidupan itu adalah ujian, namun semua akan teratasi apabila kita mau memohon ampun dan mengakui semua kesalahan yang pernah kita lakukan selama hidup didunia.

 

Sebab kita hidup didunia ini hanya sementara dan akan kembali pada pemilikNya. Banyak sekali permasalahan yang timbul didunia, ini adalah sebagian kecil yang ditunjukkan Allah agar manusianya mau bertobat dan mengakui semua kesalahan. Banyak macam-macam ujian yang akan kita temui, mulai dari kemiskinan, sakit keras, dan bahkan cobaan hidup yang berat sekalipun akan pernah kita rasakan.

Hal inilah yang seringkali membuat seseorang merasa tidak sanggup dan tidak kuat untuk menopang semua yang terjadi pada dirinya, sehingga mereka meminta kepada Allah agar nyawanya dicabut saja. Namun hal ini bukanlah akhir disegala cobaan yang kita rasakan didunia, akan lebih berat lagi jika kita menghadap Allah tanpa memiliki bekal dan amal sedikitpun.

Maka dari itu, ujian adalah sesuatu hal yang seharusnya membuat kita sadar. Bahwa ujian tersebut diberikan oleh Allah untuk menyadarkan apa yang telah kita lakukan didunia. Selain itu ujian juga menjadi salah satu penguat iman. Allah menguji kita untuk melihat seberapa besar iman kita dan seberapa ikhlas kita menjalankan semua ini.

Rasullulah SAW bersabda :

"Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah dia berdoa untuk mati sebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan." (HR. Muslim)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Ustaimin rahimahullah menjelaskan bahwa, "Larangan di sini adalah haram (bukan makruh) karena berangan-angan agar mati adalah perbuatan tidak ridha dengan takdir Allah. Seorang mukmin wajib bersabar dengan takdir Allah."

Rosulullah pun mengajarkan kepada umatnya agar selalu mengingat kematian agar seseorang itu termotivasi untuk selalu mengerjakan kebaikan agar kita selalu siap ketika ajal telah menjemput. Namun banyak dari manusia sekarang mengartikan bahwa kematian adalah tempat yang aman untuk menghindari ujian didunia.

Memang semua manusia nantinya akan mati, tapi semua itu sudah ada takdirnya dari Allah. Jika seseorang memohon untuk memita mati maka hal ini diharamkan. Dan  Allah membenci orang-orang yang berputus asa seperti itu.

Nah itulah permohonan yang dilarang ketika ujian datang menurut islam. Jangan pernah merasa kecewa dan utus asa atas ketentuan Allah. Berusaha dan berdo’a adalah salah satu hal yang bisa membuat kita bahagia. Ketika ujian datang cobalah untuk bersabar dan tingkatkan terus ibadah kita kepada Allah agar Dia memberikan keringanan atas beban-bebanmu didunia.  Semoga bermanfaat.

Halaman Berikutnya

Tweet