Jangan Ajarkan Anak di Bawah Empat Tahun Calistung, Ini Bahayanya

Setiap orang tua pasti akan sangat senang sekali apabila memiliki anak yang pintar. Sehingga untuk itu tak heran apabila terkadang ada beberapa orang tua yang terkesan sedikit memaksa anaknya untuk cepat belajar seperti belajar calistung demi bisa memenuhi ambisi sang orang tua.



Ada pandangan, makin dini mengajarkan anak belajar membaca, menulis dan menghitung (calistung) akan berdampak baik masa depan anak.

Jika sebagai orang tua Anda mempunyai pikiran seperti itu maka mulai dari sekarang sebaiknya ubahlah pola pikir Anda. Memaksa anak untuk belajar calistung, padahal usia anak masih dibawah 4 tahun adalah suatu kesalahan besar. Hal ini justru bisa berdampak buruk pada otak anak Anda nantinya. Bahkan para pakar sangat tidak menganjurkan calistung diajarkan pada anak dibawah usia 4 tahun.

"Kalau empat tahun ke bawah empat tahun jangan. Kalau diatas boleh 5 atau 6 bolehlah," kata pakar neurosains, dr Amir Zuhdi  saat seminar neurosains bersama komunitas Neuronesia, di Jakarta, Minggu (31/1/2016).

Dikatakannya, otak anak saat usia itu belum sempurna melakukan membaca, perhitungan dan menulis.

"Bahayanya karena penangkapannya masih kurang, justru membuat emosi orangtua. Ini bahayanya," katanya.

Apalagi kalau sampai orangtua mengeluarkan kata-kata yang menimbulkan ketakutan, itu sangat membahayakan perkembangan otak. Ia menyarankan, usai 1-4 tahun adalah bukan memberikan pelajaran calistung tapi belajar mengelola emosi dan membentuk perilaku.

"Jangan baca hitung, belum bisa cukup 'ondirdil' di otak. Belum siap pakai," katanya.

Jadi, mulai dari sekarang stop memaksa anak Anda untuk belajar calistung saat usia anak masih dibawah 4 tahun. Apabila Anda informasi ini cukup bermanfaat maka silahkan bagikan agar lebih banyak lagi bunda-bunda dirumah yang mengetahui akan hal ini.


Halaman Berikutnya

0 Response to "Jangan Ajarkan Anak di Bawah Empat Tahun Calistung, Ini Bahayanya"

Post a Comment