Ketahui Empat Wanita Yang Paling Mulia Disisi Allah

Diciptakan sebagai wanita didunia ini adalah karunia terindah yang diberikan Allah SWT kepada kita ladies. Pasalnya menjadi seorang wanita haruslah benar-benar memiliki akhlak yang baik agar bisa menjadi madrasah yang baik untuk anak-anaknya kelak. Bukan hanya itu, wanita juga memiliki hati yang lembut dan sangat peka terhadap apapun. Jadi bersyukurlah kita terahdap apa yang telah diberikan Allah SWT.

 

Namun sayangnya, dijaman yang sudah modern yang seperti ini kebanyakan dari wanita hanya berlomba-lomba untuk mengikut berbagai kontes untuk memperlihatkan kecantikannya dan kecerdasannya. Jelas hal ini akan dikomentari oleh dewan juri, siapa yang paling cerdas dan memiliki kecantikan yang luar biasa maka dialah yang berhak untuk mendapatkan predikat dan hadiah. Dan biasanya dia akan menjadi terkenal diberbagai kalangan.

Harus kamu ketahui ladies, bahwa ada empat wanita yang diberi gelar wanita yang paling mulia langsung dari Allah SWT bukan dari juri ataupun manusia lainnya. Dan bahkan namanya sudah tercantum didalam Al-Qur’an dan Hadist. Siapakah keempat wanita muslimah tersebut? Yuk kita simak kisahnya dibawah ini :

1. Asiyah, istri Fir’aun
Asiyah adalah istri dari seorang fir’aun yang sangat-sangat perkasa dan kaya raya. Namun dengan kekayaannya fir’aun sombong sehingga mendaulat dirinya sebagai Tuhan. Didalam suasana yang tidak nyaman itu asiyah masih tetap bertahan mencintai Allah SWT. Asiyah adalah wanita lembut dan tidak pernah menanam kesombongan didalam hatinya. Dia juga merupakan ibu angkat dari Nabi Musa AS.

Dengan keimanannya membuat asiyah tidak merasa takut dengan fir’aun , Dia senantiasa tetap bertahan dan selalu mengedepankan Allah dibanding harus mengaku bahwa fir’aun adalah Tuhan. Memang sulit menjaga kesucian didalam kerumunan orang-orang yang munafik. Tapi asiyah terus menjaga keimanannya. Sampai pada akhirnya ketika dia menolak untuk mengakui fir’aun sebagai Tuhan, ia disiksa kejam oleh fir’aun diatas lempengan batu sehingga membakar tubuhnya. Memang siksaan itu sangat perih, namun asiyah tetap mencintai Allah SWT.

Dialah ‘Asiyah’ wanita yang kekal yang paling mulia disisi Allah sepanjang masa. Dengan keimanan yang begitu luar biasa membuat namanya patut untuk dikenang dan dijadikan sebagai contoh oleh manusia. Dia tidak senantiasa silau dengan harta yang dimiliki suaminya dan mengikuti arus suami ‘firaun’ dari jalan yang sesat.

2. Maryam, Ibu Nabi Isa A.S
Maryam adalah wanita suci yang sangat-sangat suci. Dialah satu-satunya wanita yang memiliki kesucian hingga akhir hayatnya. Dia diberikan keajaiban oleh Allah untuk mengandung Nabi Isa AS yang pada saat itu Maryam tidak penah menikah ataupun memiliki suami. Allah memberikan seorang bayi dirahimnya.

Semua itu membuat maryam dituduhkan sebagai wanita penzina karena dia memiliki anak tanpa memiliki suami. Bahkan ketika Nabi Isa AS dilahirkanpun, Maryam dihina dan tidak diterima dikotanya. Dia diejek dan banyak kata-kata kotor yang keluar dari mulut masyarakat untuknya. Walapun begitu berat ujian itu tapi Maryam tetap menjaga kekhusyukannya terhadap Allah SWT.

3. Khadijah, IIstri Rasulullah SAW
Khadijah adalah wanita yang sangat luar biasa, dia rela menjalani hidup sederhana bersama suaminya yaitu Rosulullah SAW. Pada awalnya Khadijah adalah wanita yang sangat kaya, dia adalah pengusaha konglomerat yang selalu bergelimangan harta. Namun ketika menikah dengan Rosulullah dia rela membagikan hartanya keapda orang-orang yang membutuhkan.

Dia mengabdikan semua kekayaannya kepada suaminya untuk menegakan kalimat “Laailaahaillallah”. Dia juga acapkali memberikan makanan secara diam-diam kepada pengikut Rosulullah yang kelaparan karena mempertahankan imannya. Sangat-sangat mulia hati seorang Khadijah yang rela melepaskan semua harta dan kesuksesannya dengan Ridho Allah.

4. Fatimah, Putri Rasulullah SAW
Fatimah Az-Zahra RA adalah putri dari seorang pemimpin besar yang berpengaruh di dunia sepanjang masa. Ya, dia merupakan anak kesayangan dari Muhammad SAW. Semenjak kecil, Fatimah sudah terbiasa dengan kelaparan demi cinta dan ketaatannya kepada ayah dan Tuhannya. Kehidupan mereka sering mengalami berbagai cobaan, mulai dari pengucilan hingga pemboikotan. Sehingga tidak heran jika mereka sering hidup dalam kelaparan.

Walaupun hidup dalam kesusahan, namun Fatimah bukanlah gadis yang lemah. Ia tetap kuat, bahkan saat usianya baru menginjak 5 tahun ia sudah mengkhawatirkan kondisi ibunya. Saat beranjak remaja, Fatimah menikah dengan seorang pemuda miskin yang Cuma bisa memberikan baju besinya sebagai mas kawin. Meski demikian, pemuda tersebut memiliki ilmu dan derajat yang tinggi di sisi Allah.

Bagi Fatimah tak masalah jika ia harus hidup dalam kekurangan, yang terpenting kehidupannya di ridhoi Tuhannya. Fatimah dinobatkan sebagai sebaik-baiknya wanita di seluruh jagad raya bersama ibundanya, Khadijah, Maryam, dan Asiyah.

Nah itulah deretan wanita yang paling mulia sepanjang masa yang tak kan tergantikan. Karena dengan iman mereka yang sangat luar biasa memberikan gelar sebagai wanita mulia disisi Allah SWT. Kita sebagai menusia hanya bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan Asiyah, Maryam, Khadijah dan Fatimah ladies. Semoga iman kita juga selalui terjaga, semoga beramnfaat.

Halaman Berikutnya

Tweet