Ketahui Lima Tata Cara Tidur Agar Bernilai Pahala

Tubuh manusia bukanlah mesin yang bisa diandalkan  selama 24 jam penuh. Manusia memiliki rasa lelah dan capek ketika mereka harus beraktivitas. Sebab itulah manusia seringkali merasakan kantuk dijam-jam tertentu. Dan Tuhan Sudah menciptakan siang dan malam untuk mengetahui perbedaan tersebut. Ketika disiang hari, dimana banyak manusia yang mencari rezeki dan beraktivitas.

 

Namun dimalam hari adalah waktu istirahat yang harus digunakan sebaik-baiknya untuk tubuh kita. tapi tahukah anda bahwa tidur dimalam hari ternyata ada tata cara tertentu, agar tidur kita selalu diberkahi dan dilindungi oleh Allah? Nah jika anda belum tahu ada baiknya simak lima tata cara tidur agar bernilai pahala ini. Berikut ulasannya :

1. Berwudhu
Tidur yang berpahala adalah dimana tidur kita diawali dengan wudhu. Sebab wudhu akan memberikan cahaya pada diri kita ketika diakhirat nanti. Manfaat wudhu ini bukan hanya akan anda dapatkan didunia tetapi juga diakhirat.
Dari Abdullah bin Umar radliyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Berbaring Kekanan Menghadap Kiblat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari No.247 dan Muslim No.2710).
Posisi ini sangat penting dalam tata cara tidur, karena miring kekanan dapat memberikan kesehatan pada tubuh. Dan hal ini juga menurut anjur Rosulullah sehingga alangkah baiknya kita mengikuti sunnah Rosul tersebut.

3. Membaca Ayat Kursi
Jangan lupa untuk membaca ayat kursi agar setan tidak mendekati tubuh anda ketika anda sedang tidur. Sebab ayat kursi adalah ayat yang ampuh untuk melindungi dan menjagamu selama tidur. Seperti yang ada didalam hadist, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi." (HR. Bukhari No.3275)

4. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas
Tata cara ini bukanlah sembarang tata cara yang diajarkan, sebab semua ini sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Nabi Muhammad SAW. Sebab itulah mengapa kita harus mengikuti Sunnah Rosul karena banyak tertera manfaat dan selain itu apabila kita kerjakan maka kita akan mendapatkan pahala.

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari No.5017)

5. Berdo'a
Ketika semua tata cara sudah lengkap dilakukan, maka tata cara yang terahir adalah berdo’a. Jangan lupa berdo’a sebelum kamu memejamkan mata dan lalu tertidur. Disetiap apa yang kita lakukan akan bernilai pahala jika memang benar-benar kita lakukan. Sebab bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin jika kita ingin menjalakannya.

Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari No.6324)

Itulah lima tata cara tidur agar bernilai pahala. Pahala memang tak pernah terlihat, bukan seperti uang yang selalu terlihat dan bisa dihitung. Tapi pahala akan membuktikan pertolongan kepada kita ketika kita sudah meninggalkan dunia. Pahala lah yang akan menolong kita diakhirat kelak apabila kita sering menjalankan perintah Allah dan Rosulnya. Semoga bermanfaat.

Halaman Berikutnya

Tweet