Netizen Heran, Kok Kapolda Makan Bareng Semeja Dengan Pembacok Hermansyah ? Ternyata Ini Alasannya


Informasi Fantastis - Kamu pasti sudah tahu jika beberapa hari lalu, netizen dikagetkan dengan adanya kabar mengenai pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah saat tengah melintas di kawasan Tol Jagorawi KM 6. Menurut kabar yang beredar menyebutkan jika pembacokan tersebut dikarenakan akibat senggolan mobil.

“Jadi saat kejadian si pelaku ini menyenggol mobil korban (Hermansyah). Nah korban yang tak terima kemudian mengejar sehingga terjadilah cek-cok. Korban akhirnya dicegat dan dianiaya oleh para pelaku,” katanya saat memberikan keterangan di Mapolresta Depok.

Nah, selang beberapa hari berlalu akhirnya pelaku pembacokan Hermansyah berhasil diamankan oleh polisi. Dua terduga pelaku pembacokan ahli IT dari ITB, Hermansyah (46), yakni Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31).

Penangkapan kedua pelaku ini kemudian menjadi viral dimedia sosial dan menjadi perbincangan hangat dikalangan netizen. Bagaimana tidak, netizen dibuat heboh setelah melihat foto Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan bersama dengan dua terduga pelaku pembacokan ahli IT dari ITB, Hermansyah (46), yakni Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31) sedang makan bareng dan bahkan semeja.

Dalam foto tersbut, dua tersangka yang menggunakan kaus berwarna kuning dan biru tampak duduk semeja dengan mantan Kapolda Jawa Barat tersebut. Selain Iwan, juga tampak Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan dan sejumlah anggota Polisi.

Foto ini tentu saja membuat netizen bertanyan-tanya dan merasa heran. Namun untuk meredam agar tidak terjadi kesalahpahaman akhirnya pihak kepolisian memberikan penjelasan mengenai foto tersebut. 

Terkait foto itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, tidak ada perlakuan khsusus terhadap pelaku pembacokan sadis itu.

"Tidak lah (perlakuan khusus), kan semuanya kita lakukan sama. Kadang-kadang polisi harus memancing dulu. Harus kita ajak makan dulu, kita akan ini, supaya dia lebih terbuka," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Setyo menjelaskan, hal itu merupakan salah satu strategi yang humanis dalam menggali keterangan dari pelaku kejahatan. Setyo juga mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sehingga perlu digali keterangan dari pelaku. Pendekatan humanis dilakukan agar pelaku mau menyampaikan semua hal yang ditanyakan, yang tidak mau disampaikan kepada penyidik.

"Bahwa Pak Kapolda makan dengan tersangka itu adalah dalam rangka pendekatan, kemungkinan dia akan lebih mengungkapkan sesuatu yang lain. Jadi itu dari sisi humanisnya yang kita angkat ya. Jadi enggak ada masalah," ujarnya.

Hal itu pun sudah dia tanyakan langsung ke Kapolda Metro Jaya. Dia menegaskan bahwa cara itu dilakukan dalam rangka menggali keterangan dari pelaku.


Halaman Berikutnya

0 Response to "Netizen Heran, Kok Kapolda Makan Bareng Semeja Dengan Pembacok Hermansyah ? Ternyata Ini Alasannya "

Post a Comment