Selama 13 Tahun, Wanita Ini Hidup di Gubuk Kumuh Menantikan Anak Angkatnya Datang Menjemput. Kisahnya Bikin Geram Sekaligus Menyedihkan !

Tak pernah sekalipun terpikir dibenak wanita ini untuk berpindah ketempat lain, selama 13 tahun Ia tetap setiap menunggu digubuk kumuh ini dan berharap jika suatu saat nanti anak angkatnya datang menjemput dirinya yaitu dimana tempat pertama kali Ia ditinggalkan oleh anak angkatnya.

Kisah mbah Karfiah ini sungguh sangat menyentuh hati, bahkan beberapa netizen sempat geram akibat ulah anak angkatnya tersebut.

Sebenarnya Mbah Karfiah sendiri pernah menikah namun suaminya telah meninggal, dari pernikahan tersebut Ia tidak mempunyai anak. Sejak saat itu Ia mengadopsi seorang bayi yang diberi nama "Rina Yanti".

Anak tersebut Ia rawat dengan baik, disekolahkan hingga kuliah dan kemudian menikah. Namun 13 tahun lalu, kisah sedih ini dimulai.

Dilihat dari Instagram @cakbudi_, saat itu tiba-tiba Rina ingin menjual rumah yang ditempati Karfiah dan dirinya.

Alasannya, ia ingin membeli rumah yang lebih baik lagi. Rumah tersebut saat itu ditinggali oleh Karfiah dan Rina. Singkat cerita, rumah tersebut akhirnya jadi dijual. Mbah Karfiah pun dibawa ke sebuah jalan dan diturunkan oleh Rina yang katanya ingin mengambil uang.

Rina menyuruh Karfiah menunggunya di tempat itu. Tapi sayang, sejak hari itu hingga kini sudah 13 tahun lamanya Rina tak pernah kembali.

Walaupun sudah dibuang oleh anak angkatnya, Mbah Karfiah mengatakan bahwa dirinya tidak marah ataupun merasa dendam. Bahkan  Mbah Karfiah tetap menunggu Rina sampai saat ini, di tempat yang sama, tempat yang pada 13 tahun lalu ia diturunkan.

Seiring berjalannya waktu, keadaan fisik Mbah Karfiah tentu sudah jauh berbeda dibandingkan dahulu. Dengan stroke yang ia derita, tubuhnya semakin lemah sehingga membuatnya sulit untuk berjalan.

Baca Juga : Para Istri Yang Sering Ngomel Sama Suaminya Wajib Baca Ini. Jika Tidak Kamu Akan Menyesal !

Alamatnya kini ada di Jl. Gerilya timur, Berkoh, Purwokerto Selatan. Dengan keadaannya yang seperti ini, tentu mbah sudah tak bisa mencari nafkah lagi.

Halaman Berikutnya

Tweet