Sakit Hati Karena Istrinya Dihina, Lihat Apa Yang Dilakukan Pria Miskin Ini Bikin Semua Warga Tercengang. Salut Banget !

Kadang kala kesuksesan seseorang sering kali datang setelah adanya ejekan atau hinaan. Kata-kata ejekan yang dilontarkan oleh orang lain kepada diri kita memang sangat menyakitkan hati tetapi hal tersebut bisa membangkitkan semangat kita untuk bekerja lebih keras lagi dan membuktikan pada orang tersebut bahwa kita tidaklah seperti yang mereka pikirkan.

Seperti yang dilakukan oleh pria yang berasal dari  wilayah Maharashtra India ini. Bapurao Tajne, tinggal bersama istrinya di wilayah Maharashtra yang memang sangat terkenal dengan wilayah kering. Sangat susah untuk mendapatkan air di wilayah ini, tentu saja hal ini membuat harga air menjadi sangat mahal di wilayah tersebut.

Sedangkan Bapurao Tajne hanyalah seorang buruh miskin sehingga Ia tidak mampu untuk membeli air. Untuk itu dirinya terkadang mengemis air kepada tetangga untuk kebutuhan sehari-hari.

Pada suatu hari istrinya sedang kehausan, lalu kemudian istrinya berkeliling ke rumah-rumah untuk meminta air minum. Dirumah orang kaya, istri Tajne mengemis air minum, namun bukan air yang diperolehnya melainkan hinaan dan cacian. Akhirnya dia pulang kerumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada Tajne sambil menangis.

Mendengar cerita sang istri, Tajne merasa sedih sekaligus terpukul. Mulai saat itu Ia berjanji tidak akan mengemis air lagi, ia pun memutuskan pergi ke kota terdekat, Malegaon dan membeli peralatan menggali. Tak perlu lama, satu jam setelah itu dia mulai menggali sendirian.

Tajne mulai menggal sumur pada pagi hari selama 4 jam, kemudian ia pergi berangkat kerja. Sepulang dari kerja, Ia melanjutkan pekerjaan menggali sumur lagi selama 2 jam. Jadi total Ia bekerja menggali sumur selama 6 jam dalam sehari. Tajne tak punya pengetahuaan tentang membuat sumur, yang dia ketahui hanyalah mengikuti instingnya saja.

Melihat kelakuan Tajne ini beberapa tetangga mulai menganggap bahwa dirinya sudah gila, mereka mengejeknya karena dia tidak mempunyai pengalaman menggali sumur, terlebih lagi sudah ada 3 sumur yang mengering disekitarnya.

Omongan-omongan tetangga tersebut tidak membuat Tajne pusing sedikitpun, Ia terus melakukan pekerjaannya menggali sumur 6 jam sehari. Tak disangka ternyata setelah 40 hari menggali sumur, akhirnya membuahkan hasil. Airpun muncul dari galian sumurnya.

Lebih hebatnya lagi, Tajne tidak sedikitpun merasa dendam kepada orang-orang yang pernah mengejeknya. Bahkan Ia mengundang semua orang untuk minum air dari sumurnya walaupun mereka pernah mengoloknya. Istrinyapun malu pada Tajne karena juga pernah mengoloknya dan tak pernah membantunya.

Sekarang, seluruh keluarganya membantunya memperdalam dan memperluas sumur.

Semoga kejadian diatas bisa menjadi motivasi bagi kita, sesulit apapun hidup namun apabila kita tetap berusaha dan yakin maka pasti akan ada hasil dan jalan keluarnya. Silahkan dibagikan

Halaman Berikutnya

Tweet