Ketahui, Hal Ini Wajib Dirahasiakan Istri Dari Suami

Dalam membangun kehidupan rumah tangga, tentulah setiap pasangan harus jujur dan saling terbuka satu sama lain. Sebab kedua hal tersebut sangat penting agar kehidupan rumah tangga berjalan dengan baik. Sikap saling percaya akan membuat kehidupan rumah tangga menjadi harmonis. Seorang istri yang baik adalah, dia yang selalu taat dengan perintah suami dan selalu berkata jujur dengan suami.

 

 

Siapa sih yang tidak ingin membangun rumah tangga yang bahagia? Pasti setiap orang mendambakan hal tersebut. Namun ada beberapa hal yang boleh dirahasiakan istri dari suami. Lho kok begitu? Ya, memang hal ini tidk seharusnya anda bagi kepada suami. Cukup anda yang tahu dan Allah yang mengetahui. Apa sih sebenarnya hal yang boleh dirahasiakan istri dari suami? Yuk simak tiga hal yang boleh dirahasiakan istri dari suami. Berikut ulasannya :
 

Menyembunyikan Amalan Shaleh
Ketika seorang istri rajin melakukan amalan sholeh, maka suami tidak berhak tahu dengan segala apa yang istri kerjakan. Sebab jika istri mengatakan atau membanggakan kepada suami tentang amalan sholeh nya seperti melakukan  sholat sunnah dan sebagainya maka bisa jadi akan menimbukan sifat riya. Tapi para istri ingat bahwa seorang istri juga harus meminta izin kepada suami ketika ingin menjalankan puasa sunnah.

Biarkan anda mengerjakan amalan sholeh sendiri tanpa diketahui oleh suami. Dan biarkan hanya Allah yang mengetahui, sebab hanya Dia lah yang Maha tahu dan Maha segala-galanya. Jangan biarkan amalan sholeh tersebut hilang karena lantaran ingin diketahui banyak orang ketika melakukannya.
 

Menyembunyikan Beberapa Aib
Selain  boleh menyembunyikan amalan sholeh, seornag istri juga boleh menyembunyikan beberapa aib yang terjadi pada dirinya. Sebab dengan cara mengumbar aib, sama saja kamu membuat kehidupan rumah tagga menjadi renggang. Biarlah hanya Allah dan anda yang tahu mengenai aib yang pernah kamu lakukan dimasa lampau.

“Rasulullah saw bersabda, ‘Barang siapa yang melakukan sesuatu dari yang semisal perbuatan yang keji, maka hendaknya ia menutupinya dengan tutup Allah. Dalam kitab at-Tamhid, Ibnu Abd al-Barr berkata, bahwa dalam hadits ini terdapat petunjuk yang menunjukkan bahwa ketika seorang muslim melakukan perbuatan yang keji wajib baginya menutupinya, dan begitu juga menutupi orang lain” (Muhammad bin Yusuf bin Abi al-Qasim al-Abdari, at-Taj wa al-Iklil li Mukhtashar Khalil, Bairut-Dar al-Fikr, 1398 H, juz, 6, h. 166)
 

`Kemaksiatan`
Dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda: "Setiap umatku yang bermaksiat akan diampuni, kecuali mereka yang terang-terangan bermaksiat. Sesungguhnya yang termasuk terang-terangan ialah jika seseorang melakukan satu perbuatan (maksiat) di malam hari, kemudian tiba pada pagi harinya –sementara Allah sudah menutupi perbuatan tersebut- ia berkata, ‘Wahai Fulan semalam aku telah berbuat begini dan begini.’ Padahal malam itu Allah tetap menutupi perbuatannya, namun pagi harinya dia justru menyingkap penutupan Allah tersebut dari dirinya."

Jadi bagi istri, boleh menyembunyikan kemaksiatan yang pernah dilakukan dari suami. Sebab Allah telah menutupi kesalahan yang kamu buat dan kamu jangan mengumbar-ngumbar semua itu.

Nah itulah tiga hal yang diperbolehkan untuk istri merahasiakannya dari suami. Ketika kamu berbuat kesalahan, ingatlah ada Allah yang selalu mengampuni. Bertaubat dan meminta ampun dengan sungguh-sungguh kepadaNya. jangan ulangi lagi dan biarkan ketiga hal tersebut hanya Allah dan anda yang mengetahui. Jadilah istri yang baik dan sholehah untuk suami agar tercapai kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. Semoga bermanfaat.

Halaman Berikutnya

Tweet